Berita Terkini Kritik terhadap tato kembali terdengar. Tetapi tato yang dikritik alasannya berada di lengan seorang anak. Orangtua di Cina menato nomor telepon rumah mereka di tangan anak itu. Orangtua mengklaim, ini dilakukan untuk memudahkan orang lain yang menemukan anaknya jikalau ia hilang.
Pada hari Minggu, 22 Juli, petugas polisi di Wenzhou, Tiongkok mendapatkan laporan ihwal kehadiran bocah pria yang berjalan sendirian di jalan. Patroli polisi pergi ke daerah anak itu. Dari pertanyaan yang mereka tanyakan, polisi menemukan bahwa bocah itu yaitu anak yang mempunyai disabilitas.
Merasa bahwa mereka tidak menemukan petunjuk apa pun, polisi menyadari penulisan angka-angka di tangan anak itu. Mereka juga menyadari bahwa rangkaian angka ini yaitu nomor telepon. Ketika dicoba, ibu bocah itu menjawab panggilan dan memberi alamat rumah mereka.
Polisi juga mempertanyakan tindakan ibu. Selain itu, ia tidak hanya menato anaknya sekali. Ada dua tato dengan nomor berbeda. Rupanya ia mengubah nomor telepon jadi harus menato anaknya dengan nomor baru.
Sementara nomor yang usang diberi corat-coret dengan tato. "Anak ini secara intelektual terbatas, dan ia mempunyai nomor telepon kami bertato di tangannya alasannya ini" kata ibu tersebut yang dikutip dari Oddity Central, 24 Juli 2018.
Yang mana, seorang petugas polisi mengakui bahwa tindakan ibu yaitu demi kebaikan sang anak. Namun, di koran The Paper ia menyampaikan bahwa tato bukanlah sesuatu yang masuk nalar baginya.
Dia juga menyarankan orang renta yang mengalami situasi serupa untuk mendaftarkan sidik jari anak mereka pada polisi. Selain itu, mereka juga sanggup menciptakan gelang yang berisi gosip alamat atau kontak daripada tato yang terang menyakitkan bagi anak.
Kisah ini banyak dibicarakan di China. Berbagai reaksi muncul. Sebagian besar tidak baiklah dengan tindakan orang tua. Tato dianggap sebagai solusi yang terlalu ekstrim.
Baca Juga
- Tips Cara Paling Cepat Buat Wanita Kamu Mencapai Orgasme
- Remaja Berusia 17 Tahun Terlibat Jaringan Narkoba Internasional
