Berita Terkini Pada hari Senin, 20 Agustus 2018, Komite Olimpiade Jepang mengirim pulang empat atlet bola basket laki-laki Jepang alasannya mereka diduga terlibat dalam prostitusi. Panitia mengaku aib dengan insiden ini.
"Kami dengan lapang dada meminta maaf dan berniat untuk menawarkan panduan komprehensif untuk semua atlet kami mulai sekarang" Yasuhiro Yamashita, kepala delegasi Jepang untuk 2018 Asian Games, menyampaikan kepada wartawan pada Senin, 20 Agustus 2018.
Kejadian ini memicu pertanyaan, terutama kaitan antara seks dan kinerja olahraga. Selama ini olahraga dianggap sebagai penguat kinerja di 'tempat tidur' dan tidak harus sebaliknya, seks merupakan pendorong kegiatan olahraga. Dokter dan seksolog Boyke Dian Nugraha tidak menyangkal bahwa olahraga membawa manfaat bagi seks.
Menurutnya, olahraga itu baik untuk memperabukan kalori, menciptakan peredaran darah lebih lancar, menghasilkan testosteron yang baik dan bahkan menciptakan ereksi lebih baik. Apalagi seorang atlet yang mempunyai jadwal latihan rutin.
"Tapi mereka tidak membawa istri-istri mereka di sini, meskipun setiap tiga hari kantong sperma penuh, ini wajar. Gairahnya bergolak, mungkin itulah cara mereka pergi ke prostitusi," katanya saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Selasa. , 21 Agustus 2018.
"Cara lain ibarat masturbasi lebih sah tanpa melanggar etika atau hukum komite. Kegembiraan atau gejolak terangsang sanggup menciptakan orang gugup hingga mereka pusing". Boyke sendiri tidak menampik efek faktual distribusi seksual terhadap kinerja seks. Ini juga telah terbukti melalui beberapa penelitian yang telah dilakukan.
Namun, saat menyangkut atlet, Boyke menekankan pentingnya jarak antara kegiatan seks dengan pertandingan. Dia menjelaskan bahwa seks sanggup membawa manfaat optimal bila dilakukan tiga hari lebih awal dari pertandingan. Orang sanggup mencicipi manfaatnya, hormon dan stamina akan optimal. "Jika pada malam hari Anda melaksanakan hubungan seks dan hari berikutnya Anda harus berkompetisi, ini sanggup mengurangi kualitas kinerja olahraga Anda," katanya.
Baca Juga
- Mencoba Sepatu Baru Berakibat Fatal Gadis Empat Tahun Terkena Sepsis
- Nekad Memakan Seafood Mentah, Pria Korea Selatan Harus Kehilangan Tangan
