Showing posts sorted by relevance for query jangan-makan-permen-karet-berlebihan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query jangan-makan-permen-karet-berlebihan. Sort by date Show all posts

Tuesday, 7 August 2018

#Viral Jangan Makan Permen Karet Berlebihan, Karena Permen Karet Diproduksi Dengan Materi Adonan Plastik


Berita Terkini ISLANDIA dilaporkan menjadi negara pertama yang memproduksi permen karet bebas plastik. Kabar ini tentu cukup mengejutkan, mengingat sebagian besar permen karet yang dijual di pasaran diproduksi dengan materi gabungan plastik.

Uniknya, fakta tersebut ternyata tidak diketahui oleh para konsumen. Sebuah studi yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan Islandia menyebutkan, 35% dari total 2.000 partisipan, benar-benar tidak mengetahui kalau sesungguhnya permen karet itu mengandung plastik.

Ditilik dari asal usulnya, permen karet pertama kali diproduksi dengan memakai materi alami menyerupai getah pohon. Para ilmuwan lalu memodifikasi resep tersebut dengan memasukkan bahan-bahan yang lebih gampang didapatkan.

Namun seiring berkembangnya zaman, setidaknya terdapat 7 jenis materi dasar yang dinyatakan kondusif untuk dipakai dalam proses produksi permen karet oleh USA FDA namun, tetap mengandung plastik, antara lain:
 

  • Butadiene-styrene rubber.
  • Isobutylene-isoprene copolymer (butyl rubber).
  •  Paraffin (via the Fischer-Tropsch process).
  •  Petroleum wax.
  •  Petroleum wax synthetic.
  •  Polyethylene.
  •  Polyvinyl acetate.

Seperti diketahui polyethylene biasanya dimanfaatkan untuk menciptakan kantung plastik dan mainan anak-anak. Sementara polyvinyl acetate merupakan materi utama untuk menciptakan lem.

Sayangnya, sebagian besar produsen permen karet cenderung tidak menginformasikan barang-barang yang mereka gunakan. Dengan kata lain, Anda akan kesulitan untuk mengidentifikasi bahan-bahannya.

Itulah sebabnya banyak mitos yang bermunculan. Salah satunya yaitu mitos menelan permen karet yang dipercaya akan tersimpan di dalam sistem pencernaan selama 10 tahun.

Namun, bahan-bahan menyerupai polymers dan elastomers memang tidak sanggup dicerna dengan baik oleh tubuh. Kaprikornus saat permer karet tidak sengaja tertelan, badan akan mengeluarkannya dengan cara yang sama saat Anda menelannya.

Tidak hanya itu, permen karet juga menjadikan permasalahan lingkungan yang cukup serius. Setiap tahun, pemerintah Inggris harus menggelontorkan dana sebesar Rp1,1 triliun hanya untuk membersihkan sisa-sisa permen karet yang melengket di tempat-tempat umum.

Itulah sebabnya, produsen permen karet asal Islandia, Simply Gum, memutuskan untuk mengganti materi plastik dengan materi baku yang gampang terurai.


Baca Juga
MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi ISLANDIA dilaporkan menjadi negara pertama yang memproduksi permen karet bebas plastik #Viral JANGAN MAKAN PERMEN KARET BERLEBIHAN, Lantaran Permen Karet Diproduksi Dengan Bahan Campuran Plastik
Read More

Wednesday, 8 August 2018

#Viral Jengkel Alasannya Ialah Sering Menangis Dan Muntah, Balita Tewas Ditangan Sang Pacar Ibu

Jengkel Karena Sering Menangis Dan Muntah, Balita Tewas Ditangan Sang Pacar Ibu


Berita Terpercaya Meninggalnya bayi RD memang diduga berpengaruh jawaban ada unsur penganiayaan. Sang ibu pun melaporkan apa yang telah menjadikan anaknya tersebut meninggal dunia.

Alhasil, polisi dari Polres Cimahi dan Polda Jabar menangkap dan mengamankan pelaku.‎ Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Mapolda Jabar untuk pengembangan lebih lanjut.

"Saat ini pelaku sudah ditahan. Untuk motifnya, pelaku ini jengkel alasannya ialah (korban) sering menangis dan muntah," ungkap Komisaris Besar Umar.

Atas perlakuan kejinya, pelaku terbukti melaksanakan penganiayaan. Pelaku berjulukan Aloysius Renaldo Thabing Saputra (28). Dia tega melaksanakan kekerasan ke RD hanya alasannya ialah kerap muntah dan mena‎ngis.

"Korban ini diduga dianiaya oleh pelaku dengan cara‎ dipukul dan digigit," ujar Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Umar Surya Fana dikala dikonfirmasi melalui sambungan telefon, Selasa (7/8/2018).

Sebelum meninggal dunia, balita RD yang berjenis kelamin pria itu tinggal bersama ibunya IJ (29) yang berstatus janda dan si pelaku. Mereka tinggal di sebuah rumah di Jalan Cempaka, Kelurahan Citereup, Kota Cimahi. Dikarenakan IJ bekerja, RD kerap ditinggal bersama pelaku.

Entah apa yang terjadi, tiba-tiba balita RD pada 22 Juli 2018 mengalami muntah-muntah dan kejang. ‎Saat itu, pelaku menelefon IJ untuk memberi tahu kondisi tersebut.

Mendapat telefon itu, IJ eksklusif pulang untuk melihat keadaan RD. Sesampainya di rumah, menurut penuturan IJ, korban terlihat lemas. Selain itu, terdapat luka memar di pipi kiri dan juga bekas gigitan ‎di pipi kanan.

Balita RD kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan. Selama menerima perawatan, RD harus menjalani USG, rontgen, hingga dengan CT scan.

Dianggap membaik, korban kemudian diperbolehkan pulang pada 26 Juli 2018, sesudah menjala‎ni empat hari perawatan. Keesokan harinya, 27 Juli 2018, IJ usai pulang kerja melihat RD tengah digendong pelaku. Namun, IJ gres mengetahui dikala itu RD dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Balita RD kemudian eksklusif dilarikan lagi ke rumah sakit untuk menerima penanganan. Sayangnya, nyawa bayi mungil ini tidak terselamatkan. Kini korban telah dimakam di Jakarta.

Baca Juga

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi ResmiJengkel Karena Sering Menangis Dan Muntah #Viral Jengkel Karena Sering Menangis Dan Muntah, Balita Tewas Ditangan Sang Pacar Ibu
Read More

Tuesday, 7 August 2018

#Viral Perempuan Asal Bekasi Nekat Dinikahi Pacarnya Yang Telah Kehilangan Pekerjaan


Berita Terpercaya Memiliki pasangan yang telah mapan dan punya pekerjaan tetap ialah dambaan tiap perempuan ketika akan membina rumah tangga. Namun toh tidak semua perempuan hanya ingin eksklusif hidup nyaman dari kerja keras calon suami.

Masih banyak perempuan yang berani mengambil risiko dan siap berjuang dari bawah bersama pasangannya sehabis menikah. Seperti kisah Lulu Maulida yang dibagikan di Facebook. Ia dengan tulus mendapatkan kekasihnya yang gres kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran serta menikah dengannya.

Menurut Lulu, kala itu pacarnya, Andrew, gres saja habis kontrak dari pekerjaan lamanya. Pria itu khawatir alasannya ialah tak punya pekerjaan. Padahal niatnya telah bundar untuk menikahi perempuan asal Bekasi itu.

Dikutip dari akun Lulu Maulida, gadis anggun itu menyampaikan pada kekasihnya bahwa ia tak mempermasalahkan kondisi laki-laki itu. Ia tak protes Andrew kerja apa nantinya. Asalkan uang tersebut berasal dari pekerjaan yang halal.

Wanita itu dengan sabar menemani kekasihnya mondar-mandir mengikuti tes di banyak sekali perusahaan. Syukurlah, niat serius diberi jalan oleh Tuhan. Andrew kemudian memberi kabar bahwa ia diterima di salah satu perusahaan yang dilamarnya.

Tak lama, pasangan itu melangsungkan program tunangan serta janji nikah yang telah dilaksanakan September tahun lalu. Bahkan, sepertinya Lulu sekarang tengah mengandung anak pertama mereka.

"Tuh kan sesuatu yang kita inginkan kalau didasari dengan hati tulus dan niat mau berusaha inn syaa Allah di permudah .jika ingin menikah jgn lah menunggu laki-laki mapan , bantulah laki-laki semoga menjadi mapan dengan do'a" seorang istri," tulis Lulu di final ceritanya.

Kisah Lulu kemudian viral dan dibagikan lebih dari 16 ribu kali serta dikomentari lebih dari 4 ribu kali. Warganet salut dengan perempuan itu dan mendoakan keduanya langgeng.

Baca Juga

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi Memiliki pasangan yang telah mapan dan punya pekerjaan tetap ialah dambaan tiap perempuan s #Viral Wanita Asal Bekasi Nekat Dinikahi Pacarnya Yang Telah Kehilangan Pekerjaan
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Popular Posts

Blog Archive

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © karenforkaren | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com