Berita Terpercaya Pada bulan Mei tahun 2018 ini, CEO Amazon Jeff Bezos dinobatkan sebagai CEO paling besar lengan berkuasa di dunia oleh Majalah Forbes.
Ya, Bezos menjadi orang terkaya di dunia dan membawa perusahaannya menjadi yang paling berharga kedua sehabis Apple.
Menurut Forbes, harta miliknya sekarang mencapai $ 133 miliar atau setara Rp1.854 triliun.
Bahkan, Neil deGrasse Tyson seorang astrofisikawan asal Amerika mencoba menggambarkan sebarapa banyak harta mili Bozes.
Dalam sebuah twittnya pada 11 Mei 2018 lalu, Tyson menuliskan bahwa kalau uang sejumlah 130 miliar dolar milik Bozes dibentangkan, akan sanggup mengelilingi bumi sebanyak 200 kali.
Tidak cukup disitu, bentangan uang tersebut juga sanggup mencapai bulan dan kembali lagi ke bumi sebanyak 15 kali.
Bahkan, sisanya masih cukup lagi untuk mengitari bumi sebanyak 8 kali.
"130 miliar dollar, diletakkan dari ujung ke ujung, sanggup mengelilingi bumi 200 kali kemudian mencapai bulan dan kembali 15 kali, dengan apa yang tersisa, lingkari bumi 8 kali lagi," begitu tulisnya.
Ya, Bezos menjadi orang terkaya di dunia dan membawa perusahaannya menjadi yang paling berharga kedua sehabis Apple.
Menurut Forbes, harta miliknya sekarang mencapai $ 133 miliar atau setara Rp1.854 triliun.
Bahkan, Neil deGrasse Tyson seorang astrofisikawan asal Amerika mencoba menggambarkan sebarapa banyak harta mili Bozes.
Dalam sebuah twittnya pada 11 Mei 2018 lalu, Tyson menuliskan bahwa kalau uang sejumlah 130 miliar dolar milik Bozes dibentangkan, akan sanggup mengelilingi bumi sebanyak 200 kali.
Tidak cukup disitu, bentangan uang tersebut juga sanggup mencapai bulan dan kembali lagi ke bumi sebanyak 15 kali.
Bahkan, sisanya masih cukup lagi untuk mengitari bumi sebanyak 8 kali.
"130 miliar dollar, diletakkan dari ujung ke ujung, sanggup mengelilingi bumi 200 kali kemudian mencapai bulan dan kembali 15 kali, dengan apa yang tersisa, lingkari bumi 8 kali lagi," begitu tulisnya.
Tweet tersebut telah diretweet sebanyak lebih dari 16 ribu kali.
Meskipun pada tweet tersebut Tyson tidak menyebutan, cuilan uang dollar berapa yang ia gunakan untuk memperhitungkan.
Tahun 2018 ini memang menjadi tahun yang besar bagi Bezos, keberhasilannya tentu tidak serta merta ia dapatkan.
Keberhasilannya sanggup ditelurusi kembali ke risiko yang ia ambil dikala usianya 30 tahun.
Bezos ialah seorang siswa sekolah menengah yang diterima melalui awal masuk ke Princeton, berdasarkan biografi Brad Stone "The Everything Store: Jeff Bezos dan Age of Amazon ."
Ia mengambil jurusan ilmu komputer dan teknik elektro, yang kemudian melanjutkan untuk bekerja di aneka macam pekerjaan keuangan dan teknologi sehabis kuliah.
Saat menjabat sebagai wakil presiden di hedge fund DE Shaw pada 1990-an, Bezos muncul dengan ilham untuk menjual buku melalui Internet.
Namun, melaksanakan itu berarti mengambil risiko signifikan dan mungkin mengorbankan pekerjaannya yang stabil.
Pada konferensi KT Summit 2017, Bezos ingat, ketika ia memberi tahu atasannya wacana ilham toko buku internetnya, bosnya berkata,
"Saya pikir ini ilham yang bagus, tapi ini akan menjadi ilham yang lebih baik untuk seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan yang baik."
Setelah melaksanakan banyak pencarian jati diri, Bezos berhenti dari pekerjaannya untuk memulai perusahaan impiannya. Keputusan besar yang terbayar lunas hari ini.
Baca Juga
- Lailatul Nadiroh Tewas Di Kebun Dalam Keadaan Setengah Terlanjang
- Pasangan Gila Ini Bercinta Di Halaman Terbuka Sebuah Gereja