#Viral The Cannibal Cafe , Para Korban Kanibal Akan Teransang Ketika Mereka Di Makan Hidup - Hidup

Berita Terupdate Armin Meiwes, warga Jerman ditangkap polisi pada bulan Desember 2002 atas tuduhan pembunuhan di Internet. Pada tanggal 30 Januari 2004, ia dijatuh eksekusi penjara 8 tahun di penjara. Kasus ini menerima perhatian yang besar di media, alasannya yakni beberapa alasan, pertama Meiwes melaksanakan pembunuhan kemudian memakan korbannya. Kedua, korban bersedia untuk dimakan. 

Biasanya Meiwes akan memposting iklan di sebuah situs yang disebut dengan nama The Cannibal Cafe. Website ini dikunjungi orang-orang yang mempunyai fetish terhadap kanibalisasi. Kasarnya merasa terangsang saat dimakan, atau merasa terangsang alasannya yakni memakan orang.

Awalnya Brandes meminta biar Meiwes mencoba menggigit putus kemaluannya. Namun alasannya yakni gagal, jadinya memakai pisau. Branes sendiri mencoba memakan barang miliknya sendiri secara mentah-mentah, namun alasannya yakni terlalu kenyal jadinya gagal. 

Meiwes sendiri mencoba memasak organ kemaluan sang korban, memberi bumbu dan mencoba memasak dengan memakai lemak badan Brandes. Namun alasannya yakni gosong, jadinya diberikan ke anjingnya.

Singkat cerita, Meiwes posting di situs untuk mencari orang yang berusia 18 sampai 30, yang siap untuk dibunuh dan di makan. Salah satu korban awal berjulukan Bernd Jurgen Armando Brandes memenuhi iklan tersebut. Beberapa orang lainnya juga tertarik dengan iklan tersebut. 

Tetapi belakangan mereka mengundurkan diri. Meiwes mengaku ia tidak memaksa mereka melaksanakan sesuatu di luar kehendak mereka. Kembali ke cerita, Brandes pun pergi ke rumah Meiwes tanggal 9 Maret 2001. 

Di sana mereka merekam acara mereka. Meiwes memotong penis Brandes, dan dua lelaki itu mencoba memakan penis berbarengan sebelum Brandes menemui ajalnya.

Semua insiden di atas direkam. Di dalam sidang para hakim dan pengunjung sanggup melihat, Brandes terlalu lemah untuk memakan akhir kekurangan darah cukup banyak. Meiwes sendiri duduk sambil membaca buku selama tiga jam, membiarkan Brandes tergeletak di dalam kamar mandi. 

Meiwes memperlihatkan alkohol dan obat pereda sakit, puluhan pil obat tidur. Dan jadinya menciumnya kemudian menusuk tenggorokan Brandes sampai tewas. Dia menggantungkan mayit Brandes di pengait daging, dan sejak itu ia memakan daging itu selama 10 bulan. Menyimpan sebagian daging ke lemari es, sisanya ke kotak pizza.

Baca Juga

• Dukun Jago Sembunyikan Gadis Desa Selama 15 Tahun Di Bawah Tumpukan Batu
• Live Action Winne The Pooh Dilarang Tayang Di China

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi

#Viral Video 34 Perempuan Sedang Mandi Di Unggah Oleh Pemilik Penginapan

Berita Terkini Sebanyak 219 rekaman video porno yang diunggah di salah satu situs porno, menciptakan seorang laki-laki asal Selandia Baru ditangkap polisi. Berbagai keterangan juga tampil pada video-video tersebut. Rekaman rajasia itu dari bulan Desember 2018 hingga Februari 2018.

Pria tersebut mengaku bahwa rekaman dilakukan oleh istrinya. Ada sebanyak 34 wanita yang telah difilmkan. Dikutip dari BBC, pada Jumat (10/8/2018).

Perempuan yang menginap dipenginapannya berusia di bawah 30 tahun. Kamera belakang layar itu ditempatkan untuk memfilmkan bab pundak dan lutut, namun sering kali wajah para korban tetap terlihat. Para wanita korban itu direkam ketika menginap antara satu malam hingga dua ahad di tempatnya.

Ketika laki-laki tersebut ditangkap pada bulan Februari, beliau menyampaikan kepada polisi bahwa ia "melakukan hal itu untuk gairah yang dibangkitkan dari risiko ketahuan", ditulis di media Stuff.

Setelah mengatur kapan para wanita akan memakai daerah mandi di penginapan yang ia jalankan. Dia kemudian mengambil kamera di botol pencuci rambut itu dan mengunduh video ke komputernya pada malam hari. 

Pria itu menghidupkan kamera lewat alat pengontrol dari jauh, demikian terungkap di pengadilan distrik Hastings.

Ia juga menawarkan keterangan data perihal suku dan pekerjaan korban, serta menambahkan rincian perihal apa yang ia ingin lakukan kepada para wanita itu dan bagaimana beliau telah melanggar hak langsung mereka tanpa diketahui.

Di pengadilan, pengacara laki-laki tersebut meminta pengadilan untuk melindungi jati diri kliennya alasannya yaitu istrinya menderita penyakit yang akan memburuk jikalau identitasnya diungkapkan.

Jaksa menolak hal ini dengan mengatakan: "Terdapat 34 korban yang gambar intimnya tersebar di dunia."

Hakim Geoff Rea menyadari ironi ini, tetapi beliau menyampaikan ia membutuhkan lebih banyak keterangan terkait keadaan istrinya.

Sebanyak 69 tuntutan dikenakan padanya atas perilaku dan tindakan yang dilakukannya. Akan tetapi ia diberi izin keluar tahanan dengan jaminan dan akan divonis pada bulan Oktober. Tuduhan itu membuatnya ditahan hingga 14 tahun.

Baca Juga

• Perawat Cantik Ini Dipecat Pihak Rumah Sakit Lantaran Dianggap Terlalu Sexy
• The Cannibal Cafe , Para Korban Kanibal Akan Teransang Saat Mereka Di Makan Hidup - Hidup

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi

#Viral Perawat Anggun Ini Dipecat Pihak Rumah Sakit Karena Dianggap Terlalu Sexy

Berita Terupdate Parichat Pang Chatsri, perawat bagus berumur 26 tahun asal Thailand itu. Hanya gara-gara penampilannya yang dianggap terlalu seksi, dirinya harus dipecat dari pekerjaannya di rumah sakit swasta Kota Isan. Nasib sial yang dialami oleh Parichat ‘Pang’ bermula semenjak foto-foto dirinya menjadi viral di media sosial.

Berbalut pakaian perawat berwarna ungu muda, tak ada yang salah memang namun ketika melihat rok yang digunakan oleh perawat bagus ini, sepertinya terlalu mini dan sangat menarik hati sampai mengesankan sengaja untuk berpenampilan seronok.

Foto inilah yang mengakibatkan permasalahan sampai Asosiasi Pecinta Perawat di Thailand melaporkan perawat bagus tersebut ke rumah sakit daerah Parichat bekerja. Alasan mereka Parichat Pang Chatsri telah memodifikasi ukuran standar rok seorang perawat dan merubahnya menjadi seksi menyerupai seorang perempuan pekerja kafe malam.

Tak sanggup dibayangkan apakah para Dokter dan teman-teman perawat laki-laki disana sanggup bekerja dengan fokus, sementara Parichat selalu mengenakan celana gemes yang menarik hati kaum laki-laki. Dirinya sama sekali tidak menghargai profesi keperawatan, ini merupakan pelanggaran isyarat etik yang tidak mengecewakan berat ungkap mereka.

Menanggapi kritikan tajam dari Asosiasi Pecinta Perawat, pimpinan rumah sakit pun segera memanggil perawat bagus tersebut semoga mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. Namun sebelum panggilan itu tiba, Parichat ternyata sudah memutuskan untuk mengundurkan diri terlebih dulu.

Ia mengaku bersalah dan meminta maaf kepada semua perawat yang satu profesi dengannya, dan ia juga berjanji tindakan kurang berilmu ini tidak akan terulang kembali di masa depan. Dirinya juga membela diri tidak ada maksud untuk sengaja memamerkan keseksian tubuhnya, bekerjsama ia hanya ingin menawarkan badan rampingnya, ungkap Parichat Pang Chatsri si perawat bagus asal Thailand.

Foto Keseharian Parichat Pang Chatsri tak jauh berbeda dengan dikala ia bekerja di rumah sakit.

Baca  Juga

• The Cannibal Cafe , Para Korban Kanibal Akan Teransang Saat Mereka Di Makan Hidup - Hidup
• Dukun Jago Sembunyikan Gadis Desa Selama 15 Tahun Di Bawah Tumpukan Batu

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi