Berita Terkini Pradnya Survase, dari Khalapur, menghadapi eksekusi mati karena ia membunuh lima tamu di sebuah pesta rumah gres sesudah mereka terus mengejek masakannya.
Awalnya, lima tamu meninggal pada pesta di Mahad, di distrik Raigad, pada 18 Juni 2018. Pada ketika itu, Survase bermaksud untuk membunuh suaminya, ibu mertuanya, dua saudara wanita ipar, bersama dengan ibunya- Kakak ipar dan suaminya sesudah mereka menghina kulitnya dan memasak.
Merasa kesal, Survase diduga mencampur racun ular ke dalam wadah mangkuk yang kemudian dihidangkan untuk tamu.
Awalnya, lima tamu meninggal pada pesta di Mahad, di distrik Raigad, pada 18 Juni 2018. Pada ketika itu, Survase bermaksud untuk membunuh suaminya, ibu mertuanya, dua saudara wanita ipar, bersama dengan ibunya- Kakak ipar dan suaminya sesudah mereka menghina kulitnya dan memasak.
Merasa kesal, Survase diduga mencampur racun ular ke dalam wadah mangkuk yang kemudian dihidangkan untuk tamu.
Sekitar 120 orang diundang ke rumah gres dan koki desa menyiapkan masakan yang disajikan mulai pukul 14.30 sampai 11.30 malam. Tetapi mereka yang makan di kemudian hari mulai mengeluh mual, muntah dan sakit perut hanya beberapa jam kemudian.
Setidaknya, 88 orang dirawat di rumah sakit dan menimbulkan final hidup lima orang. Empat anak, berusia antara tujuh dan 13 tahun, meninggal bersama Gopinath Nakure yang berusia 53 tahun.
Menurut pihak berwenang, Vishwajeet Kaingade, inspektur polisi senior dari kantor polisi Khalapur, menyampaikan menyerupai dikutip dari Hindustan Times, "Pradnya mengklaim bahwa semenjak pernikahannya dua tahun lalu, ia telah dihina secara teratur alasannya kulitnya yang gelap dan dituduh tidak dapat memasak dengan baik."
Survase, bercerai dari suami pertamanya, juga percaya bahwa keluarga telah merusak ijab kabul keduanya.
Baca Juga
- Pemuda Tewas Dengan Usus Terburai Seusai Di Keroyok 7 Orang
- Seorang Waria Mencuri Hp Dan Menggigit Organ Vital Korbannya Saat Beraksi