Berita Terkini Ikan Arapaima Gigas yang menghebohkan Warga Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo yang ditemukan di anutan Sungai Brantas, Sidoarjo - Surabaya, Senin (25/6/2018) rupanya dinilai membahayakan habitat ikan orisinil di perairan Indonesia.
Menurut Peneliti Iktiologi dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Renny Kurnia Hadiaty dan Dr. Haryono angkat bicara mengenai keberadaan predator orisinil Sungai Amazon tersebut, Sabtu(30/6).
Ikan Arapaima, kata Renny, ikan itu telah dihentikan masuk ke Indonesia semenjak tahun 2014 silam oleh Menteri Kelautan dan Perikanan ketika itu.
"Sebaiknya segera dilakukan sosialisasi pada para pelaku, pengusaha, dan pemelihara ikan hias serta segera diterapkan, dikenakan hukuman bagi para pelanggar hukum tersebut,” kata Renny menurut keterangannya, Jumat (29/6/2018).
Di lain tempat, Haryono menyampaikan masyarakat harus segera menangkap jikalau menjumpai ikan Arapaima Gigas berada di perairan Indonesia.
"Ikan segera dikeluarkan dari perairan. Dagingnya sanggup dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebab di negara asalnya pun daging ikan ini sanggup dikonsumsi,' tutur Haryono.
Perlu diketahui, Ikan Arapaima Gigas yaitu salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai bentuk unik. Hal ini menciptakan siapa saja akan tertarik dengan jenis ikan satu itu. Namun ikan Arapaima Gigas ternyata cukup berbahaya sebab bersifat karnivor/predator sehingga sangat membahayakan perairan tawar Indonesia.
Baca Juga
- Seorang Pria India Mendapatkan Tikaman Lantaran Mengadopsi Seorang Gadis Muslim
- Hilang Akal 2 Orang Pemuda Nekat Berbuat Asusila Di Atas Kereta