#Viral Bocah Empat Tahun Batuk Sambil 'Bersiul' Gara - Gara Telan Peluit

Bocah Empat Tahun Batuk Sambil 'Bersiul' Gara - Gara Telan Peluit

Berita Terkini Seorang bocah pria menderita batuk dengan bunyi melengking yang asing lantaran menelan sebuah peluit mainan. Anak empat tahun asal India tersebut dibawa ke rumah sakit dua hari setelahnya.

Dilansir dari New York Post pada Minggu (12/8/2018), dokter mengambil X-Ray di dadanya dan melihat paru-paru kirinya mengalami hiperinflasi dan mengembang ibarat balon. Keadaan ini biasanya disebabkan oleh sumbatan di susukan udara atau oleh kondisi paru-paru tertentu ibarat asma.

Untuk menyidik lebih lanjut, dokter melaksanakan bronkospi, yang dilakukan dengan memasukkan tabung ke tenggorokannya dan ke paru-paru.

Mereka terkejut dikala menemukan bahwa sebuah benda misterius memblokir bronkusnya, susukan udara ke paru-paru, yang ternyata ialah peluit mainan.

Kasus yang dipublikasi di New England Journal of Medicine ini menyatakan bahwa bocah tersebut bermain peluit kecil dan tanpa sengaja menghirupnya. Saat itulah, batuk tersebut dimulai.

Suatu benda yang menghalangi paru-paru akan menyebabkan batuk. Namun, biasanya hal tersebut tidak akan menyebabkan bunyi yang melengking.

Foto rontgen mengatakan sehari sehabis peluit dikeluarkan, paru-paru anak pria tersebut kembali ke ukuran normal. Setahun berikutnya ia masih sehat dan paru-parunya tidak lagi "bersiul".

Baca Juga

• Bisnis Esek-esek Di Apartemen Kalibata City Terungkap, Dan Satpam Juga Tahu
• Video 34 Wanita Sedang Mandi Di Unggah Oleh Pemilik Penginapan

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi

#Viral Makhluk Prasejarah Yang Muncul Di Film The Meg 2018

Berita Terpercaya Minggu ini, film The Meg menjadi terkenal di bioskop Indonesia. Meg menceritakan kisah sekelompok ilmuwan yang mencoba menyingkirkan hiu raksasa di Samudra Pasifik. Hiu telah meneror kapal selam di tempat itu dan mengganggu para pengunjung pantai.

Apakah hiu dalam film benar-benar ada? Ternyata itu benar-benar ada. Tidak hari ini, tapi sudah usang di zaman dinosaurus.

Hiu Megolodon, hiu yang terinspirasi dari film ini, yaitu hiu kuno yang sanggup tumbuh sampai 18 meter panjangnya. Ini yaitu hiu terbesar yang pernah ada di Bumi.

Sebagian besar fosil Megalodon yang ditemukan berusia 15 juta tahun. Fosil ditemukan dalam bentuk gigi. Gigi hiu yang tanggal dan tumbuh lagi ketika hidup.

Hiu ini dianggap sudah punah. Namun, ada beberapa orang yang percaya bahwa itu masih ada. Lautan meliputi 71 persen dari Bumi. Itu sangat lebar dan hiu besar ini mungkin bersembunyi di suatu tempat di dalamnya.

---

Bocah Empat Tahun Batuk Sambil 'Bersiul' Gara - Gara Telan Peluit

Manfaat Menempelkan Irisan Bawang Merah Di Telapak Kaki

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi

Read More

#Viral Waspada!! Berikut Produk Kosmetik Yang Dianggap Berbahaya Oleh Bpom

Berita Terpercaya Ada banyak kosmetik ilegal yang tersebar di Indonesia. Beberapa di antaranya palsu, memakai nama merek lain ketika mengganti konten dengan beberapa zat lain, sementara beberapa lainnya dianggap berbahaya untuk digunakan.

Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nasional (BPOM), ada beberapa produk kosmetik yang mereka anggap berbahaya. Diantaranya ialah Temulawak Two Way Cake, New Pepaya Whitening Soap, pensil alis NYX, pensil alis MAC, pensil alis Revlon, Collagen Plus Vit E Day dan Night Cream, Cream Natural 99, SP Whitening dan Anti Jerawat, Quine Peal Cream, Citra Day Cream, Citra Night Cream dan La Widya Temulawak.

Pada 2018, BPOM telah menyita kosmetik senilai 106,9 juta Rupiah. Melihat banyaknya kosmetik ilegal yang muncul dalam jumlah besar, BPOM menyimpulkan bahwa ada banyak undangan kosmetik di seluruh Indonesia. Mereka meminta warga sipil untuk berhati-hati dalam menentukan produk kecantikan dan tidak termakan dengan iklan palsu atau harga yang tidak masuk akal.

“Generasi milenium menjadi salah satu sasaran BPOM sebab mereka ialah orang-orang yang paling dekat dengan dunia digital,” kata kepala BPOM Penny K. Lukito pada Senin, 13 Agustus 2018.

BPOM mendidik warga sipil untuk sanggup menentukan dan memakai kosmetik yang kondusif melalui sebuah program yang disebut "Kampanye Bahaya Kosmetik yang Mengandung Zat Terlarang untuk Generasi Milenium," di Kartini Hall, Jakarta.

Baca Juga

• Makhluk Prasejarah yang Muncul di Film The Meg 2018
• Bocah Empat Tahun Batuk Sambil 'Bersiul' Gara - Gara Telan Peluit

MandiriTogel Menyediakan 13 Game Live Casino Online Dan 8 Pasaran Togel Online Berlesensi Resmi